KBRN, Kepri : Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Pemprov Kepri Rika Azmi mengatakan sebanyak 15 ekor sapi dinyatakan Positif Penyakit Mulut dan Kuku . Hal ini berdasarkan hasil uji tes dari Bavet Bukittinggi yang menyatakan ada 16 ekor sapi yang terserang PMK.
“ 16 Ekor Sapi positif PMK, 1 ekor sapi sudah dipotong dan dimusnahkan”. Ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Pemprov Kepri Rika Azmi di Gedung Daerah Kamis, (07/07/2022).
Dijelaskannya juga bahwa sapi tersebut terkena PMK setelah didatangkan dari luar Provinsi Kepri, yaitu Lampung Tengah . Saat ini kondisi sapi sudah membaik, karena sudah diberikan perlakuan pemberian vitamin ecoenzim dan jamu.
“ Sapi sapi yang sudah positif PMK ini kita rawat dengan memberikan Vitamin dan juga jamu “. Lanjutnya.
Rika Zami menambahkan Sesuai arahan Satgas PMK, kabupaten/kota di wilayah Kepri tidak boleh mendatangkan hewan maupun produk hewan dari daerah zona merah, khususnya Batam.
Selain itu, Satgas PMK juga meminta kabupaten/kota melakukan isolasi terhadap hewan-hewan ternak yang sakit dan terduga sakit.
“ Menangani hewan ternak sakit dengan pemberian vitamin dan pendukung lainnya sebagai upaya penanganan dan pengendalian wabah PMK “. Tutupnya.
0 Komentar