KBRN, Takengon: Pemerintah mulai membuka perjalanan ibadah umrah tahun 2022.
Menanggapi itu, sejumlah travel Umrah di Aceh sudah melakukan pembahasan atas keputusan pemerintah tersebut.
Komisaris PT. Sarana Berkah Azkira, Alzikri Fakhrurrazi menyampaikan diantara pokok pembahasan adalah mengenai biaya keberangkatan jemaah umrah di era pandemi.
"Udah rapat travel Aceh semua, kalau berangkat sama-sama, karena yang berminat sedikit, rencana di Minggu ke dua di bulan dua, dengan biaya 35 juta, harga baru," ujarnya.
Diakui biaya tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19, di mana pada saat itu biaya dikisaran 23 juta.
"Dikumpulkan travel Aceh baru 50 yang mau umrah, itupun gabungan, diprediksi enggak banyak yang mau berangkat," timpalnya.
Prediksi untuk sementara ini kata Alzikri Fakhrurrazi, masih belum banyak masyarakat yang berangkat umrah, lantaran biaya yang tinggi, ditambah lagi proses karantina.
Ketua Komunitas Travel Haji dan Umrah Aceh (KATUHA), Mahfudz Ahmad Makam, menjelaskan pihaknya sudah memberangkatkan 64 guru yang dibiayai langsung oleh Dinas Pendidikan Aceh.
Selanjutnya pada minggu ke 3 bulan Februari kembali akan memberangkatkan jamaah umrah. Adapun total biaya yang dibutuhkan saat ini, per jamaah senilai 35 juta, menyesuaikan dengan sejumlah persyaratan protokol kesehatan, dan keberangkatan melalui Jakarta.
Sn
0 Komentar