KBRN, Redelong : Pemerintah kabupaten Bener Meriah menggelar Rapa Koordinasi (Rakor) terkait Rencana Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bersama Perum Bulog sebagai Distributor di Oproom Setdakab setdakab setempat, Selasa (17/9/2019).
Asisten Ekonomi dan Pembangunan setdakab Bener Meriah Abdul Muis, SE. MT, menjelaskan Rakor tersebut merupakan indaklanjut dari pertemuan yang dilakukan beberapa waktu lalu dalam kegiatan terkait Penanganan Bantuan Sosial (Bansos) di Batam dan juga sesuai dengan Surat Edaran Kemensos RI No. 01MS/VII/2019 tanggal 15 Juli 2019 perihal, Tentang Perum Bulog sebagai Penyaluran BansosBPNT Tersebut..
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Khairun Aksa, SE. MM dalam arahannya menyampaikan Penyaluran Bansos tersebut harus tepat sasaran sesuai dengan data yang telah diuji validasinya. mengingat selama ini pihaknya kerap penerima laporan terkait dengan adanya masyarakat yang kondisi ekonominya cukup baik, namun meneriama Bansos.
“Kami berharap bantuan Sosial (Bansos) ini kita berikan kepada yang berhak menerimanya dan tepat sasaran, dan tidak bermasaalah, tidak menuai masaalah ketika Bansos ini disalurkan, dengan kata lain semua masyarakat yang menerima merasa sangat senang” Ungkapnya
Selanjuntnya kata Khairun Program dari Dinsos Bener Meriah akan menempel Stiker di rumah penerima Bansos PKH dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dengan tulisan “Rumah ini adalah Rumah Tangga Miskin yang Menerima Bantuan PKH dan BPNT”. Dengan demikian masyarakat yang tidak layak menerimanya akan merasa malu.
“Jadi Budaya malu ini yang akan kita tumbuhkan”, ucap Khairun Aksa.
Melalui Rakor itu juga diharapkan berbagai kendala dan hambatan dalam penyaluran Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kabupaten penghasil kopi arabika dan sayur mayur itu dapat diatasi, sehingga pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik.
0 Komentar