KBRN Tahuna: Penyelundupan senjata api ilegal berasal dari Filipina diduga akan diselundupkan ke Papua Barat sedang ditangani pihak kepolisian, ditanggapi sejumlah pihak. Tak terkecuali Akademisi Profesor Frans Gruber Iyong mengatakan Kabupaten Sangihe merupakan wilayah yang berbatasan dengan Pilipina, dan posisi ini sangat strategis terutama bagi pelaku kejahatan termasuk penyelundupan senjata ataupun penyelundupan manusia. Menyikapi kondisi terkini tegas Profesor Iyong, bagaimana memanfaatkan kemampuan secara keselurahan dimulai keterlibatan masyarakat dan kesiap-siagaan pihak berkompeten, TNI POLRI.
“memanguntuk Kabupaten Sangihe, merupakan wilayah yang berbatasan dengan Pilipina,dimana posisiseperti ini tentunya sangat strategis terutama bagi pelaku kejahatan termasuk penyelundupan senjata bahakn penyelundupan manusia.Nah, saya pikir untuk menyikapi kondisi yang ada sebaiknya bagaimana memanfaatkan kemampuan secara keselurahan yang dimulai keterlibatan masyarakat dan kesiap-siagaan pihak berkompeten, dalam hal ini TNI POLRI.”tegas Prof Iyong
Prof Iyong berharap kerjasama aparat dan masyarakat mengantisipasi semua jenis penyelundupan, dan informasi masyarakat dinilai penting dapat disampaikan secara terbuka.
”yang merupakan hal penting bagaimana kerjasama aparat dan masyarakat mengantisipasi semua jenis penyelundupan,tak terkecuali informasi masyarakat boleh disampaikan secara terbuka.”kata Iyong. (ivon)
0 Komentar