KBRN, Surakarta : Labu siam atau jipan adalah tumbuhan suku labu-labuan yang dapat dimakan buah dan pucuk mudanya. Tumbuhan ini merambat di tanah atau agak memanjat dan biasa dibudidayakan di pekarangan, biasanya di dekat kolam.

Buah labu siam menggantung dari tangkai,  daunnya berbentuk mirip segitiga dan permukaannya berbulu.Tumbuhan tersebut dibudidayakan secara luas di mayoritas daerah tropis di seluruh dunia, bahkan  buahnya merupakan sayuran penting di masakan Meksiko dan negara-negara lain di Amerika Latin, sedangkan Costa Rica adalah pengekspor utama di dunia.

Di Indonesia, labu siam merupakan sayuran sekunder namun hampir selalu dapat dijumpai di pasar. Buahnya biasa direbus sebentar untuk menghilangkan getahnya lalu dimakan bersama sambal terasi sebagai lalap atau menjadi campuran sayur bening dan sayur bobor.

Buahnya dapat juga dirajang dan menjadi campuran untuk melunakkan siomay. Pucuk yang masih muda dapat dimakan, biasanya dibuat  sayur berkuah  (seperti sayur bobor), atau direbus lalu dimakan dengan sambal. Di Australia, buahnya diiris, dibaluri tepung panir, lalu digoreng.

Labu siam juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan tensi darah yang tinggi. Orang Sunda menyebut labu siam  lèjèt dan orang Jawa mengenalnya sebagai jipan atau jepan.

Semoga semakin mengerti tentang  labu siam atau  jepan yang selalu tersedia dipasar tradisional ataupun dipasar modern karena memang selalu ada yang tak  pernah mengenal musim. (Atik)