KBRN, Surabaya : Pelepasan 77 balon ke udara menandai serangkaian kegiatan perayaan hari radio 11 September. Secara khusus Kepala Stasiun LPP RRI Surabaya M. Lahar Rudiyarso, S.Sos., M.Ap melepas simbolis.
Menurut Lahar di usia nya ke-77 RRI ingin menjawab tantangan di era perkembangan zaman. Multi platform yang di usung dinilai mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk dari segi digitalisasi.
"Persaingan kita cukup beragam baik melalui medsos maupun media lain. Peningkatan kualitas terus kita lakukan selama 5 tahun ini. Kita telah mengembangkan RRI Net. Karena apa ini satu-satunya radio yang mempunyai televisi istilahnya di kami radio yang di televisikan," ungkap Lahar di sela launching Road To Hari Radio, Jum'at (12/8/2022).
Dia menjelaskan tidak hanya radio bergambar, RRI juga terus mengupdate informasi melalui media sosial yang dimiliki. Dengan begitu masyarakat tidak hanya menikmati RRI melalui siarannya tapi informasi juga bisa dinikmati di jejering sosial.
"Kita juga mengembangkan medsos yang sekarang ini dimiliki. Kita ada facebook, instragram, podcast, youtube dan aplikasi mobile RRI Play Go yang bisa di download di android atau IOS," paparnya.
Sementara itu serangkaian hari radio tidak hanya di meriahkan berbagai lomba yang diperuntukkan bagi karyawan. Namun ada juga kegiatan yang bernilai manfaat baik itu sarasehan round table dan ada juga doa dan dzikir bersama menghadirkan penceramah ustadz Widjayanto.
"Kalau sarasehan kita kemas dalam bentuk diskusi dengan menghadirkan Walikota Surabaya dan komunitas seperti pelajar karang taruna maupun disabalitas," kata Arif Pribadi Ketua Hari Radio RRI Surabaya.
"Kita juga ingin mendapatkan masukan publik bagaimana RRI bisa menjadi Rumah Rakyat Indonesia," imbuhnya.
Sedangkan di hari radio 11 September ada penyulutan obor yang dilaksanakan secara langsung oleh satker-satker RRI.
