KBRN, Singaraja : Pandemi covid-19 yang terjadi selama ini membuat semua perajin yang ada di Buleleng terpuruk, bahkan ada beberapa perajin yang sampai berhenti produksi. Ditahun 2022 ini, kasus covid-19 di Buleleng sudah melandai, otomatis aktifitas masyarakatpun akan kembali seperti biasa, bahkan para perajin pun sudah ada yang mulai bangkit sedikit demi sedikit.
Dengan itu, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah kabupaten Buleleng mengimbau kepqda perajin di Buleleng untuk selalu menggunakan pemasaran dalam bentuk digital.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Buleleng Drs. Dewa Made Sudiarta, M. Si. Mengatakan, pihaknya sudah memprogramkan pembinaan dan pendampingan kepada para perajin agar para perajin mendapatkan produk yang unggul dan memiliki daya saing.
“Pemasaran produk dengan jaringan sudah seharusnya dikembangkan diera serba internet. Pelatihan juga terus kami lakukan sehingga produk-produk yang dihasilkan dapat diterima dan menarik konsumen,” jelasnya.
Lanjut Kadis Dagperinkop UKM Dewa Sudiarta mengimbau kepada para pelaku IKM untuk memasarkan produknya dengan menggunakan sistem digital atau online.
0 Komentar