KBRN, Magelang: - Satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka karena tertimbun tanah longsor yang terjadi di jalan penghubung antara Dusun Windusajan dengan Dusun Batur Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
Kedua korban tersebut masih tergolong anak-anak. Yakni, Saiful ( 15) yang diketahui meninggal dunia karena tertimbun longsoran tanah dan rekannya Feri Sugiantoro ( 12) selamat meskipun mengalami luka-luka.
“Saat kedua korban melintas di jalan tersebut pada Selasa ( 12/2) sekitar pukul 23.00 WIB, hujan rintik-rintik dan terjadi tanah longsor serta menimpa keduanya,” kata Sekretaris Desa Wonolelo, Trianto,Rabu ( 13/1).
Trianto mengatakan, kedua korban tertimbun longsoran hampir selama enam hingga delapan jam dan pertama kali diketahui oleh warga setempat yang hendak pergi ke ladang. Korban yang pertama kali ditemukan dan selamat yakni Feri Sugiantoro sekitar pukul 05.00 WIB.
Sedangkan , Saiful yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi ditemukan sekitar pukul 06.50 WIB,
“Kedua korban sempat terbawa longsoran tanah dan ditemukan di tengah tebing sekitar 15 meter bahu jalan.,” ujarnya.
Ia menambahkan, korban yang selamat atas nama Feri Sugiantoro saat ditemukan dalam posisi terjepit di rerumputan bambu. Dan, tanah yang menimbunnya mencapai sekitar 1,5 meter atau yang tertimbun bagian dada hingga kaki.
Sedangkan, korban Saiful tertimbun tanah bersama sepeda motor yang dikendarainya.
Trianto menjelaskan, setelah mengetahui adanya korban tanah longsor tersebut, masayarakat dusun setempat langsung memberikan pertolongan dengan cara manual. Yakni menggunakan cangkul untuk menolong korban.
Selanjutnya, korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke RSUD Muntilan, sedangkan korban yang meninggal dunia disemayamkan di rumah keluarganya.
Sementara itu, tanah longsor juga terjadi di Dusun Wonolelo dan menyebabkan jalan utama Boyolali- Magelang sempat tertutup longsoran tanah.
Akibatnya, semua jenis kendaraan tidak bisa melintas di jalan tersebut, termasuk sebuah mobil bak terbuka yang membawa barang-barang belanjaan untuk keperluan di rumah korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Dusun Batur itu. Akhirnya, barang-barang tersebut diangkut secara estafet oleh sejumlah relawan. Dan, di seberang ada mobil lain yang membawa ke rumah duka di dusun tersebut. (Dyas)
0 Komentar