KBRN, Magelang: Sebanyak 300 orang warga Dusun Babadan 1, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang kembali ke pengungsian di Tempat Evakuasi Akhir ( TEA) Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan.
Mereka kembali mengungsi seiring meningkatnya aktivitas vulkanik Merapi.
“Mereka harus kembali mengungsi , karena Gunung Merapi meningkat aktivitas vulkaniknya,” kata Camat Dukun, Amin Sudrajad di sela-sela proses evakuasi warga Dusun Babadan1, Selasa (5/1/2020).
Amin mengatakan, sebelumnya para warga Dusun Babadan 1 tersebut sejak 6 November lalu telah mengungsi ke TEA Banyurojo.
Namun, karena rasa jenuh dan Merapi tidak kunjung erupsi, mereka kembali ke rumahnya pada 14 Desember lalu.
Menurutnya, warga Dusun Babadan 1 yang mengungsi tersebut termasuk dalam kelompok rentan, yakni para lansia, anak-anak, ibu hamil dan balita.
Sedangkan, untuk warga dari Dusun Babadan 2 hingga saat ini belum diungsikan. Karena, masih dalam musyawarah,
“Untuk warga Dusun Babadan 2 masih akan diberikan sosialisasi dari BPPKTG Jogjakarta,” imbuhnya.
0 Komentar