KBRN, Magelang: Sebanyak 286 warga Dusun Babadan1, Desa Paten , Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang yang meninggalkan pengungsian sejak 14 Desember lalu,siap kembali mengungsi.
Mereka kembali akan kembali Tempat Evakuasi Akhir ( TEA) Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, menyusul meningkatnya kembali aktivitas vulkanik Gunung Merapi di awal tahun ini.
“Mereka yang akan kembali ke pengungsian Balai Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, merupakan kelompok rentan yakni para lansia, anak-anak, ibu hamil dan penyandang disabititas,” kata Kepala Desa Paten, Sutarno, Senin (4/1/2021).
Sutarno mengatakan, ke- 286 warga tersebut berasal dari tujuh Rukun Tetangga (RT) yang ada di dusun yang berjarak sekitar 4,5 kilomerter dari puncak Merapi.
Menurutnya, keputusan untuk kembali ke pengungsian tersebut, setelah pihaknya mendapatkan sosialisasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
“Dari sosialisasi dari BPPTKG tersebut menyatakan, saat ini aktivitas vulknanik Gunung Merapi terus mengalami peningkatan dan kami mematuhi anjuran tersebut,” katanya.
0 Komentar