KBRN, Samarinda : Musibah Banjir dengan rata-rata ketinggian sempat menyentuh satu meter dari permukaan tanah, masuk ke ribuan pemukiman dan rumah warga setempat di 13 desa di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.Kamis,(19/5/2022) lalu membuat Organisasi masyarakat menginkan Peran CSR perusahaan di sekitaran Kecamatan tabang turut membantu desa tersebut.
"pihaknya menginginkan peran perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yakni PT Bayan Resources Tbk itu turun langsung membantu warga Kecamatan tersebut." Kata Wakil Ketua Majelis Organisasi Daerah Nasional (MODN) Abraham Ingan Sabtu,(21/5/2022).
Sementara Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menanggapi banjir di Tabang tersebut mengaku masyarakat kebanyakan kurang mnedapatkan perhatian dari perusahaan besar terutama yang memegang izin Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).di daerah Kukar turut Serta membantu Masyarakat 13 desa di Tabang.
"Sebab dampak lingkungan akibat eksploitasi SDA itu masih disinyalir banjir besar yang terjadi di Tabangotu, tentunya akan dirasakan langsung oleh masyarakat setempat” ucap politisi PDIP itu.
0 Komentar