KBRN , Banyumas : Di Kabupaten Banyumas , kini memiliki Literasi Wadas Kelir , sebuah tempat sebagai sarana agar anak anak cinta akan dongeng ataupun cerita cerita yang dapat dijadikan acuan untuk mau belajar. Kepada RRI Jumat (26/11/2021), Heru Kurniawan , akademisi dari UIN Saizu Purwokerto , setiap hari di tempat literasinya didongengkan berbagai hal dari cerita rakyat , agama atau lainnya yang dapat diikuti anak anak yang berminat.
“biasanya , usai memberikan dongeng atau cerita kepada anak anak , saya selalu mengakhiri dengan berbagai pertanyaan berkaitan dongeng yang disampaikan, untuk mengetahui sejauh mana kepeminatan anak terhadap dongenng itu.”tuturnya
Lebih lanjut Heru menyebut, tradisi dongeng orang tua kepada anak sangat tradisional dna sederhana, bisa dari senin sampai jumat ,malam hari, langsung dilanjutkan dengan tanya jawab kepada anak , sebagai ruang komunikasi mersa orang tua dengan anak .
Sementara itu menrutu Dwi Kustantiningsih dari Tim Pokja dua KPKK Kabupaten Banyumas , pihaknya ingin mengajak anak anak untuk cintak buku sedini mungkin .
“dongeng sebagai bagian literisasi dasar anak, anak , maka sebaiknya diarahkan untuk mecintai buku sedini mungkin “ ujarnya .
Seperti diketahui , adanya literasi wadaskelir untuk sarana mendongeng , diupayakan sejak adanya hari mendongeng diperingati , yang jatuh tanggal 28 November . Kendati Hari Dongeng Nasional kurang tersosialisasi , sejumlah ahli parenting sepakat bahwa dongeng merupakan bagian penting dari pengasuhan anak. Sudah banyak bukti penelitian tentang dongeng yang sangat bermanfaat untuk perkembangan psikologis anak(IND )
0 Komentar