KBRN, Padang : Operator surving di Mentawai diminta tidak hanya terpaku pada promosi wisata daerah setempat saja. Jangkauan informasi yang demikian luas mestinya dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga wisatawan luar negeri yang datang ke daerah tidak hanya terfokus pada satu objek yang dikunjungi. Dalam perbincangannya dengan RRI, Selasa, (19/01/2021), Ketua Asita Sumatera Barat, Ian Hanafiah mengatakan, operator surfing memiliki banyak peluang untuk berpromosi wisata. Dalam kenyataannya, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Mentawai hanya terikat pada satu kegiatan yakni surving.
Pada saat ditanya objek wisata selain Mentawai, wisatawan mancanegara umumnya tidak mengetahui hal itu. Kondisi tersebut harusnya menjadi perhatian bagi pemerintah daerah untuk ke depan melakukan inovasi yang tidak sekedar merangkul keberadaan satu daerah namun juga menyenggol potensi wisata lain di sekitar.
" Usai kegiatan surfing di Mentawai mereka bisa berwisata ke daerah lain seperti Sawahlunto, Sujunjung dan Dharmasraya," papar Ian
Di daerah tersebut mereka akan menemukan suasana berwisata yang berbeda dari sebelumnya sehingga kolaborasi yang ditawarkan selain menambah pengetahuan wisatawan terhadap sejarah dan seluk beluk budaya daerah, juga memberi nilai tambah terhadap pariwisata daerah yang sebelumnya tidak termasuk prioritas wisatawan dimaksud.
0 Komentar