KBRN, Lombok Barat : Ratusan Kendaraan Dinas (Randis) lama, baik roda dua maupun roda empat menumpuk hingga berkarat di belakang kantor dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah-OPD jajaran Pemerintah Daerah Lombok Barat.
Kendaraan yang terlihat sudah usang dan sebagian besar bahkan rusak
Pemerintah Lombok Barat sudah mengajukan lelang ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang-KPKNL, untuk melelang ratusan kendaraan tersebut. Namun keputusan lelang tersebut masih harus menunggu, karena banyak instansi yang mengajukan pelelangan sejumlah kendaraan dinas, karena sudah dianggap lama dan termakan usia, termasuk dari pemerintahan pusat.
Kepala Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah- BPKAD Lombok Barat H. Fauzan Husniadi mengakui ratusan Kendaraan Dinas (Randis red.) lama yang ada di Organisasi Perangkat Daerah-OPD sudah diajukan dalam daftar pelelangan.
Menurutnya, Pelelangan ratusan kendaraan dinas tersebut harus melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), sehingga kendaraan-kendaraan dinas yang sudah mencapai batas umurnya tersebut menumpuk lantaran pelelangan tidak bisa dilakukan langsung oleh pemda sendiri.
“Memang OPD sudah mengajukan data kendaraan dinas lama yang sudah melampaui umur pakainya untuk dilelang kepada kita. Namun permasalahan lelang kendaraan itu tidak bisa dilakukan oleh kita, tapi harus melalui KPKNL,” beber H. Fauzan Husniadi, kepada RRI diruang kerjanya, Rabu (29/06/2022).
Fauzan menambahkan aturan proses lelang, mulai dari pelaporan dan pengajuan pelelangan dari tiap OPD. Selanjutnya data itu diajukan ke UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor, Dishub Lombok Barat, untuk dilakukan pengecekan dan dipersentasekan kondisinya.
“Dari hasil pengecekan dan persentase tersebut dikirim ke KPKNL untuk kemudian menaksir kisaran harga lelang yang layak,” jelasnya.
Upaya ini menurut Fauzan sebagai bagian dari penertiban administrasi dan mendeteksi angka riil biaya yang dibutuhkan untuk operasional randis di lingkup Pemda Lombok Barat. (RYAN Muchdar)
0 Komentar