KBRN Talaud : Gempa Bumi dengan kekuatan 6.1 SR, koordinat 3,72 ⁰ LU; 126,78⁰BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 KM arah selatan Kota Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara pada kedalaman 37 KM pada Sabtu (22/1/2022) pagi tadi mengakibatkan rusaknya bangunan rumah milik warga , gereja dan menyebabkan seorang tukang bangunan luka luka hingga harus mendapatkan penanganan medis.
BPBD Talaud melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Lidya. T merincikan update terkini kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa M 6,1 sebagai berikut :
1) Rusaknya/pecahnya kaca patri Gereja Jemaat Germita Ayalon Pangeran, Kecamatan Kabaruan.
2) Rusaknya/rubuhnya rumah bagian belakang(dapur) Kel. Bawues - Manaida, Desa Pannulan Kecamatan Kabaruan.
3) Rusaknya/rubuhnya rumah bagian belakang (dapur) Kel. Sumaa-Amisi, Desa Pangeran Kecamatan Kabaruan.
4) Jatuhnya pekerja bangunan (Puskesmas Damau) dari kuda-kuda/tangga sdg melakukan pemasangan batako dengann identitas :
Nama : Yoseph Lembong
Umur : 61 Tahun
Alamat: Manado
Korban sudah ditangani di Puskesmas Damau Kecamatan Damau.
5. Rusaknya dinding rumah kel. Mamangge-Tatambu, Desa Taduwale Kecamatan Damau
6. Rusaknya dinding rumah kel. Balaira - Hako, Desa Taduwale Kec. Damau
7. Rusaknya dinding rumah kel. Tuage-Biasa, Desa Taduwale Kecamatan Damau
8. Rusaknya dinding rumah Kel. Mendingan - Ansiga, Desa Damau Kecamatan Damau
9. Rusaknya dinding rumah kel. Pongo-Bagunda Desa Damau Kec. Damau.
10. Rusaknya dinding dapur Kel. Maariwuth-Maarisit, Kel. Lirung 1 Kec. Lirung.
Kondisi Saat ini :
1) Masyarakat tetap siaga apabila terjadi kejadian gempa susulan (sdh 10 kali)
2. Informasi BMKG bahwa Gempa ini tidak berpotensi Tsunami.
Langkah BPBD :
1. Membentuk Pos Pemantauan di Kantor BPBD Kab. Kepl. Talaud
2. Berkoordinasi dengan instansi terkait dan Pemerintah Kecamatan/Desa se Kabupaten Kepulauan Talaud.
3. BPBD membuat laporan .
4. Mendata kerusakan yang terjadi.
0 Komentar