KBRN Lhokseumawe: Jam menunjukkan pukul 08 00 wib, hampir saban hari Kantor imigrasi Lhokseumawe sudah diaramaikan aktifitas pengajuan permohon Pasport.
Tak heran sejak mulai matahari terbit setiap pagi warga rela datang lebih awal untuk mendapatkan jadwal pelayanan petugas sesuai no antrian yang dikantonginya.
.“saya baru kali ini mengurus pasport untuk mengunjungi keluarga di Malaysia, kira kira berapa hari pasport ini bisa selesai, kemarin kawan saya sudah beberapa hari bolak balik kantor Imigrasi baru selesai Pasportnya” Tutur Reja Warga Jeuleukat sambil menunjukkan tiket Antrian no 059.
Sementara untuk mempermudahkan yang membutuhkan pelayanan petugas, mulai Proses pengisian data, pengambilan foto hingga percetakan Pasport, Kantor Imigrasi terus melakukan Sosialisasi penggunaan aplikasi pengajuan permohonan Pasport secara online
.Kepala Kantor Imigrasi Lhokseumawe melalui Kasi Tehnologi, informasi komunikasi (Antuskim) Rizki, kepada RRI mengatakan, Kemudahan pengajuan Pasport secara online tersebut, Sudah bisa dimanfaatkan bagi warga yang ada ditiga wilayah Kerja Aceh Utara, Bireun dan Kota Lhokseumawe..
“Sebenarnya kalo untuk sosialisasi kita sudah upayakan lewat media sosial, kemudian dari sosilisasi inikan banyak masyarakat datang dari kampung di wilayah kerja kami itu banyak yang masih awam tehnologi, nah itu dia yang menjadi kendala yang menghambat pengurusan secara online” Ujar Rizki kepada RRI
Selain pelayanan permohonan berkas diajukan secara online, setiap hari jam kerja petugas kantor Imigrasi hanya bisa menerima sekitar 80 pengajuan berkas pemohon yang diajukan secara langsung oleh pemohon (Walt In),
“untuk pengurusqn walk In selain online ini setiap harinya kita hanya bisa melayani sekitar 80 pengajuan berkas pemohon.Dari pantauan Tim liputan hampir saban hari kantor Imigrasi lhokseumawe diramaikan aKtifitas pengurusan dan pengajuan Pasport warga yang datang dari tiga wilayah kerja. Aceh Utara Bireuen dan Kota Lhokseumawe
Selain pengajuan Pasport tujuan perjanan ibadah haji dan IBadah Umroh Arab Saudi, kebanyakan warga mengajukan permohonan sebagai pelancong tujuan Malaysia.
0 Komentar