KBRN, Lhokseumawe : Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Kota Lhokseumawe, Bukhari, Selasa (15/01/2022) mejelaskan, peta alokasi pengelolahaan dana desa di tahun 2022 dinilai lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya. dimana dari Kementrian terkait telah menetapkan peruntukan alokasi dana desa diseluruh Indonesia, diantaranya, minimal 40 persen untuk bansos BLT, 20 persen untuk alokasi anggaran ketahanan pangan, 8 persen untuk gampong siaga covid-19,
“ jadi dari Pemerintah pusat alokasi anggaran dana desa sudah ada floting disetiap bagian, sehingga kemungkinan dana desa tahun ini akan banyak digunakan sesuai arahan dari Pemerintah “ pungkasnya.
Bukhari menambahkan, selama 2020 sampai tahun 2021 alokasi anggaran dana desa dikota Lhokseumawe, lebih diperuntuhkan kepada bansos blt atau bantuan langsung tunai.
seperti tahun 2021 dari 68 desa di empat Kecamatan Kota Lhokseumawe tercatat ada sekitar 9.483 keluarga penerima manfaat, dengan jumlah total anggaran yang dialokasi selama tahun tersebut sekitar 29, 3 Milyar lebih.
0 Komentar