KBRN, Baubau : Ada yang menarik dalam pelaksanaan upacara laporan kenaikan pangkat anggota Polri Polres Baubau Periode 1 Juli 2022.
Kawasan Benteng Keraton Buton tepatnya di depan mesjid agung keraton tidak jauh dari makam Sultran Murhum menjadi lokus kegiatan upacara kenaikan pangkat puluhan personil Bintara mulai dari tingkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) ke Berigadir Polisi Satu (Briptu) hingga Inspektur Polisi Dua (Ipda) ke pangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu).
Kepada RRI, Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo menyebutkan, pemilihan kawasan benteng merupakan wujud kebanggaan terhadap kearifan lokal terlebih lokasi pelaksanaan dekat dengan beberapa objek cagar budaya bernilai sakral dimata masyarakat Buton seperti batu Popaua tak jauh dari kegiatan upacara dan juga makam Sultan Murhum.
“Kenapa di depan Baruga keraton karena kita ingin memberikan rasa bangga kepada masyarakat sekaligus memohon doa Sultan Murhum. Sehingga kegiatan ini menjadi tolak ukur dan acuan personil kedepan agar lebih berprestasi dan menjadi kebanggaan masyarakat, dekat dengan hati masyarakat bukan mengambil uang masyarakat,”tutur Kapolres.
Diharapkan seluruh personil yang telah naik pangkat satu tinggkat lebih tinggi dapat mengemban tugas-tungasnya dengan penuh tanggung jawab, tulus dan iklas melaksanakan tugas Pokok Kepolisian sesuai dengan Pasal 13 UU No 2 Tahun 2002.
Sementara total personil naik pangkat sejumlah 42 anggota, 33 dari jajaran Polres Baubau dan 9 (sembilan) personil dari Sat Brimob Bataliyon B Pelopor Batauga.
Rinciannya Ipda Ke Iptu dan Aipda Ke Aiptu masing-masing 1 (satu) Orang, Bripka Ke Aipda 21 Orang, Brigadir Ke Bripka 2 Orang Briptu Ke Brigadir 4 Orang, dan Bripda Ke Briptu 3 Orang.
Selanjutnya dari Sat Brimob Batalyon B Pelopor Bripka Ke Aipda 6 Orang, Brgadir Ke Bripka 1 Orang dan terakkhir Bripda Ke Briptu 2 Orang.
Diketahui, Benteng Keraton Buton dulunya merupakan tempat penobatan raja-raja yang ada di Kerajaan Buton. Benteng tersebut juga bekas ibu kota Kesultanan Buton dengan bentuk arsitek yang cukup unik serta pada September 2006 mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI)dan Guiness Book Record sebagai benteng terluas di dunia.
0 Komentar