Dalang Fenomenal
Dari Sabet Hingga Climen
Darling gending Ladrang Gajah Seno, Ki Seno Nugroho
Meninggalkan jagat pakellran untuk selamannya.
Wayang climen merupakan warisannya, pertunjukan
Wayang kulit yang di desain dengan sangat simple,
Minimalis dan sederhana. Berikut dalang fenomenal yang
Memiliki gaya, keunikan dan popularitas tersendiri.
Ki Nartosabdo (1925-1985)
Dalang wayang kulit legendaris dan maestro gendhing jawa.
Ki Nartosabdo merupakan pembaharu dunia pedalangan
di tahun 70-90 an yang lebih luwes dan tidak kaku
mahir dalam seni dramatisai
produktif dengan 319 gending, antara lain yang terkenal
Gambang Suling, Ibu Pertiwi, Klinci Ucul, Prau Layar, dan Rujak Jeruk
Ki Manteb Soedharsono (1948-Sekarang)
Keterampilannya dalam memainkan wayang, membuatnya dijuluki sebagai
Dalang setan.
Popular mulai era 90-an
Pelopor perpaduan seni pedalangan dengan peralatan music modem
Untuk mendukung keindahan sabet yang dimainkannya.
2004, membuat rekor dengan mendalang 24 jam 28 menit tanpa henti
Dengan lakon Baratayudha di RRI Semarang.
1995 penghargaan Satya Lencana Kebudayaan.
2010 penghargaan “Nildoei Asia Prize Award 2010”
Ki Anom Suroto (1948-Sekarang)
Dalang wayang kulit purwa yang mahir dalam olah suara.
Mulai popular era 80-an
Hingga akhir abad ke-20 ini, Anim Suroto adalah satu-satunya yang
Pernah mendalangi di lima benua.
Menciptakan sanggit lakon sendiri antara lain Semar mbagun Khayangan,
Anoman Maneges, Wahyu Tejamaya, Wahyu Kembar dll.
1995 memperoleh Satya Lencana Kebudayaan RI
Mendapat anugerah nama Lebdocarito dari Keraton Surakarta.
Ki Enthis Susmono (1966-2018)
Dalang fenomenal dari luar pusat kebudayaan Jawa juga pernah menjadi
Bupati Tegal 2014-2019
Menguasai dalang wayang golek dan kulit serta kreatif, inofatid serta
intensitas eksplorasi yang tinggi.
2007 rekor muri menampilkan 1491 kreasi jenis wayang
2005 gelar Doktor Honoris Causa dari International Universitas Missouri, USA
dan Laguna Collage of Bussiness and Arts, Filipina.
Ratusan karyanya tersimpan di museum Belanda, Jerman, dan New Mexico.
Asep Sunandar Sunarya (195-2014)
Dalang wayang Golek legendaris yang menciptakan tokoh cepot.
Popular di wilayah Sunda era 90-an
Berkat kreativitas dan inovasinya, ia berhasil meningkatkan lagi derajat wayang.
Diterima di berbagai lapisan masyarakat dan budaya
Dia pernah menjadi pengajar di Institut International De La Marionnet di
Charleville Prancis dan dari institute itu dia mendapat gelar professor.
Ki Seno Nugroho (1972-2020)
Dalang fenomenal yang digemari generasi milenial dengan menampilkan
sosok Bagong, Gareng, Petruk, Semar dengan gaya serta guyonan yang aktual,
lucu, tetapi juga tetap intelektial dan berani mendobrak pakem yang ada.
Namanya dikenal secara luas sebagai dalang melalui pergelaran wayang kulit
yang memadukan antara gagrak (gaya) Surakarta dan gagrak Yogyakarta.
Dengan mengusung wayang dimen pupularitas Ki Seno di kanal youtube
ditonton 103 juta penonton padahal baru dimulai 7 januari 2019, dengan 657 video
dan livestreaming dengan 457 ribu subscribers.
Di akhir hayatnya dalang jago livestreaming ini terus berkarya
walaupun terkendala pandemic covid-19
00:00:00 / 00:00:00