KBRN, Gunungsitoli : Tim Hildesheimer Blind Mission (HBM) dari Jerman Berkunjung di rumah Ketua Lembaga Ono Niha Peduli Disabilitas Netra (ONI PEDISTRA) di desa Bawodesolo Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli.
Ketua Lembaga ONI PEDISTRA Kepulauan Nias Yunius Larosa kepada RRI mengatakan, kunjungan tim dari HBM guna memberikan dukungan terhadap Lembaga Ono Niha Peduli Disabilitas Netra (ONI PEDISTRA) yang akan membuka pendidikan dan pelatihan bagi kaum disabilitas tunanetra di Kepulauan Nias.
"Melalui Kunjungan tersebut Kita berharap tim HBM dapat membantu secara Finansial untuk mewujudkan pendidikan dan pelatihan bagi disabilitas netra tersebut, dan bila memungkinkan tempat pembangunan gedung pendidikan khusus disabilitas netra salah satunya di Desa Bawodesolo Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli," ujar, Yunius Larosa.
Yunius menyatakan, Selama ini sebanyak 17 orang penyandang disabilitas netra dari Pulau Nias melanjutkan pendidikannya di Yapentra Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang medan Sumatera Utara, sehingga Lembaga ONI PEDISTRA Kepulauan Nias terpanggil untuk membuka Pendidikan dan pelatihan kaum tunanetra di Kepulauan Nias guna membantu kaum tunanetra lainnya agar mendapatkan pendidikan yang layak.
Pantauan RRI, Selain berkunjung di kediaman Ketua Lembaga ONI PEDISTRA Kepulauan Nias di Desa Bawodesolo, juga bertemu dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli dengan Pemerintah Kabupaten Nias Utara.
Hasil pertemuan dengan pemerintah Kabupaten Nias Utara, yakni sangat mendukung Pendirian Lembaga Pendidikan Sekolah Khusus Disabilitas Tuna Netra di Kepulauan Nias.
Rombongan tim HBM Jerman tersebut sebanyak 5 orang, Komite Nasional dari jakarta 3 orang dan Direktur Yapentra Provinsi Sumatera Utara.
0 Komentar