KBRN, Gunungsitoli: Persatuan Perawat Nasional Indonesia PPNI Dewan Pengurus Komisariat DPK Rumah Sakit Umum Bethesda Gunungsitoli menggelar “Workshop Sasaran Keselamatan Pasien Komunikasi Efektif “di Sea View Sonata Sifalaete Kecamatan Gunungsitoli.
Bertindak sebagai Narasumber pada workshop yakni Wardyah Daulay S.Kep, NS, M.Kep dengan materi Komunikasi Efektif dan Mahnum Lailan Nasution S.Kep, NS, M.Kep dengan materi Aplikasi Komunikasi Terapeutik pada Tatanan Layanan Kesehatan.
Dari pelaksanaan workshop tersebut, selaku Ketua PPNI kota Gunungsitoli Sosaidaman Zebua S.Kep Nurs menanggapi bahwa benar adanya, keterampilan berkomunikasi merupakan critical skil/ ketrampilan kritis yang harus dimiliki oleh perawat, karena hal itu menunjukan caring/ peduli, memberikan rasa nyaman, menumbuhkan rasa percaya diri dan menghargai nilai-nilai klien.
“Dalam keperawatan, komunikasi merupakan bagian integral dari asuhan keperawatan, karena seorang perawat yang berkomunikasi secara efektif akan lebih mampu dalam mengumpulkan data, melakukan tindakan keperawatan mengevaluasi pelaksanaan dari intervensi yang telah dilakukan, melakukan perubahan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah terjadinya masalah- masalah yang berkaitan dengan proses keperawatan,” ujar Ketua PPNI kota Gunungsitoli Sosaidaman Zebua S.Kep Nurs, Kamis (30/06/2022).
Menurutnya, hubungan dokter – pasien, perawat – pasien, keluarga, maupun tim kesehatan lainnya, menempatkan komunikasi menjadi sangat penting. Kompetensi komunikasi menentukan keberhasilan dalam membantu penyelesaian masalah kesehatan pasien.
“Melalui materi Komunikasi Terapeutik juga semakin meningkatkan pemahaman dan membantu terbentuknya hubungan yang konstruktif diantara perawat-klien. Komunikasi terapeutik mempunyai tujuan untuk membantu klien mencapai suatu tujuan dalam asuhan keperawatan,” tutup Ketua PPNI kota Gunungsitoli.
0 Komentar