KBRN,ENDE: Sekolah Menengah Pertama Negeri Dua Ende Resmi menerima Siswa baru tahun ajaran 2022/2023 dan penerimaan siswa baru di SMP Negeri 2 Ende panitia tidak keluar dari juknis Perbup no.5 tahun 2022
Demikian disampaikan Plt.Kepala Sekolah SMPN 2 Ende Maria Dominika Diona ketika dikonfirmasi RRI terkait syarat penerimaan siswa baru SMP Negeri 2 Ende
Maria Dominika Diona mengatakan daya tampung dan penerimaan siswa baru SMP Negeri 2 Ende kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende pada tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 192 siswa dengan enam ruang belajar ( Rombel)
Dikatakannya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP Negeri 2 Ende mulai dibuka Pendaftar pada tanggal,1 dan 2 juli 2022 langsung di sekolah SMPN 2 Ende
Ia menjelaskan didalam penerimaan Peserta didik Baru itu ada empat jalur pendaftaran yang disediakan sekolah yakni jalur Zonasi sebanyak 50 porsen yang diambil dari kecamatan Ende tengah sebanyak 25 % Kecamatan Ende timur 10 %kecamatan Ende Selatan 5% Kecamatan Ende utara 5 % Kecamatan Pulau Ende % selanjut jalur afirmasi 15%, Jalur mutasi atau perpindahan orang tua/wali,5% dan jalur prestasi non akademi maupun akademi 30% sesuai dengan Permendikbud nomor 1 tahun 2021.
Lanjut Diona Jadwal pedaftaran penerimaan siswa baru SMP Negeri 2 Ende berlaku dua hari yakni tanggal 1 dan 2 juli 2022 sementara untuk analisa tanggal 4 dan 5 juli 2022 sedangkan pengumuman penerimaan siswa baru SMPN 2 Ende pada 6 Juli dan penerimaan siswa baru SMP Negeri 2 Ende sudah sesuai juknis Perbup no.5 tahun 2022.
Beberapa tahun terakhir kata Diona Animo masyarakat untuk mendaftarkan anak di Sekolah Negeri begitu tinggi sehingga panitia menyiapkan nomor pendaftaran penerimaan siswa baru sebanyak 500 orang .Selaku kepala Sekolah Diona menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua wali jika anaknya tidak diterima di SMP Negeri 2 Ende semuanya itu karena sudah tidak memenuhi persyaratan,”ucap Diona
Selaku kepala Sekolah SMP Negeri 2 Ende mengharapkan nantinya para orang tua jika anaknya tidak diterima di sekolah Negeri maka orang tua bisa menentukan sekolah lain sesuai dengan zonasinya atau mendaftarkan anak ke sekolah swasta yang tidak kala saing kualitasnya,”tutupnya
0 Komentar