KBRN,Ende : Banjir dan tanah Longsor terjadi akibat akses jalan untuk tiga Desa di Kecamatan Ndona Timur Kabupaten Ende Putus total
Anton Warga Desa Sokoria mengatakan aktifitas seluruh warga desa Sokoria ,warga Desa Sokoria Selatan dam warga Desa Kuru Limbu dan empat desa lainya di wilayah Kecamatan Ndona Timur Macet total pasca hujan deras tanah longsor menutup badan jalan dan banjir besar menghanyutkan deker yang menghubung jalan desa Sokoria selatan dan Desa Kurulimbu.
Anton mengatakan saat ini warga sama sekali tidak bisa melakukan aktifitas karena akses jalan baik dari desa Saga kecamatan Detusoko menuju desa Sokoria kecamatan Ndona Timur material longsor dan batu besar menutup badan jalan, sementara ruas jalam di desa sokoria menuju ibu kota Kecamatan ndona Timur juga putus total demikian juga ruas jalan dari desa sokoria selatan menuju Desa Kurulimbu putus Total sehingga warga merasa sangat terisolir
Lanjut Anton Warga ke tiga Desa umumnya petana dan mereka tidak bisa keluar kampung untuk melakukan aktifitas berkebun,maupun aktifitas kePuskesmas Roga.”ujar Anton
Anton mengatakan karena ini bencana maka Pemerintah kabupaten Ende di minta segera mengatasi masalah yang dihadapi warga ketiga Desa di wilayah Ndona Timur dengan mendatangkan alat berat untuk melakukan pembersihan material longsor dan material yang terbawa banjir serta membuka Kembali akses jalan yang terkikis banjir akibat hujan deras terjadi Rabu,19 Januari 2022,”ungkap Anton
Sementara itu Kepala Desa Sokoria Selatan Albert Wanda Ketika dihubungi RRI membenarkan bahwa saat ini kondisi jalan dari Saga sampai ke Desa Sokoria putus total karena material Longsor menutup badan Jalan
Albert mengatakan kalau ruas jalan dari desa Saga Sampai Desa Sokoria kondisi sangat Buruk dan sangat prihatin. pada titik tertentu ruas jalan nyaris Putus dan butuh bantuan peralatan berat untuk melakukan pembersihan material Longsor ,”ungkap Albert Wanda
Lanjut Albert ,Terkait bencana Tanah longsor dan banjir menerjang deker penghubung antar Desa Kurulimbu dan Desa Sokoria Selatan terkikis banjir dan tidak bisa di lewati bagi pejalan kaki dari dan keluar desa. Sampai Saat ini tiga desa sangat terisolir. Mengenai Bencana yang terjadi Selaku kepala Desa sudah laporkan secara berjenjang kepemerintah kecamatan ,BPBD , Dinas PUPR dan Lembaga DPRD Ende.
Sementara Kepala Desa Kurulimbu Ferdinandus Joe Ketika di konfirmasi RRI Pada Jumad,21 Januari 2022 mengatakan Pasca Hujan deras Rabu 19 Januari 2022 menyebabkan Tanah Longsor dan Banjir mengakibatkan warga Desa Kurulimbu saat ini benar benar terisoli.
Ferdinansus mengatakan Warga Desa Kurulimbu saat ini tidak bisa keluar dari Desa Kurulimbu,karena akses jalan putus total baik kearah timur ibu kota kecamataan di perbatasan Desa Sokoria selatan dan Desa Kurulimbu ,deker hanyut terkikis banjir sehingga tidak bisa dilewati termasuk pejalan kaki,yang mengakibatkan siswa sekolah SMP Negeri Sekolengo dari desa Kurulimbu hingga saat ini tidak masuk sekolah ”ucap Ferdinandus
Lanjut Kades Kurulimbu jalan putus selain kearah timur juga kearah barat desa kurulimbu.Banyak titik longsor menutup badan jalan ,bahkan ada satu titik longsor akibat longsor dari atas separuh badan jalan hilang dan tidak bisa dilewati warga dan harus membutuhkan alat berat karena tumpukan material longsor dan sangat rawan untuk dilalui .
Kades Kurulimbung menguraikan dengan kondisi yang ada masyarakat desa kurulimbu tidak bisa beraktifitas apa apa dan yang dikwatirkan oleh kepala Desa bahwa masyarakat bahwa masyarakat akan mengalami kelaparan karena memang akses transportasi putus total baik kearah barat maupun kearah timur ,”ucap Ferdinandus.
Kades Kurulimbu mengharapkan kepada pihak pemerintah kabupaten Ende agar dapatmembantu dalam sisi logistic bahan kebutuhan pokok warga dalam waktu dekat dan pemerintah bisa memperhatikan kondisi jalan yang ada dan Dinas PUPR kabupaten Ende bisa membantu masyarakat desa dengan peralatan yang memadai karena kondisi yang ada masyarakat secara manual tidak bisa membersihkan “harap Kades Kurulimbu
0 Komentar