KBRN, Biak: Terik sinar matahari dan terpaan angin di siang itu,tidak mengurangi semangat Bripka Agus Iriansyah untuk menjumpai anak-anak yang tengah bermain di pinggir pantai. Teriakan Khas “Om Agus….Om Agus,” dari anak-anak pebuh ceria meski motor dinas Bhabinkamtibmas Kampung Isrom itu belum diparkir dengan baik.
“Selamat siang adik-adik,siapa yang mau membaca buku tentang Ilmu Pengetahuan Alam?,”tanya Bripka Agus.
“Saya,saya Om Agus, saya mau lihat bagaimana kalau terjadi gerhana matahari, apa nanti jadi gelap semua di sini kalau ada gerhana ka?” tanya Marta yang masih duduk di kelas 3 SD.
Keceriaan anak-anak di Kampung Insrom Distrik,Biak Kota yang hampir setiap hari ditemui Bripka Agus Iriansyah membawa berbagai buku diantaranya buku sekolah,buku kisah pahlawan nasional hingga legenda nusantara.
“Saya hampir setiap hari dengan perpustakaan keliling Bahabinkamtibmas menggunakan motor dinas yang sedikit saya modifikasidan menjumpai anak-nak yang ada di sekitar pantai, di kebun bahkan di halaman rumah masing-masing yang sedang asyik bermain ,saya ajak untuk lebih gemar membaca,”ujar Bripka Agus Iriansyah di Biak,Sabtu(27/2/2021).
“Tidak semua anak-anak di sini dapat membaca dengan baik sehingga saya perkenalkan dulu dengan buku bergambar kemudian mengajarkan huruf maupun angka dan belajar membaca dan menulis,karena penting untuk pendidikan literasi sejak dini,”imbuhnya.
Kecintaan Bripka Agus tehadap anak-anak di Kampung Insrom dengan Perpustakaan Keliling yang telah dijalani lebih dari lima tahun tersebut bagi warga setempat bahkan para orang tua sebagai hal yang luar baisa dan mereka merasa senang dan berterimakasih karena anak-anaknya tidak menghabiskan waktu hanya bermain dan tidak belajar.
“Om Polisi Agus itu paling rajin hampir setiap hari keliling kampung dan ajak anak-anak duduk di bawah pohon ka,atau dipinggir pantai ka, atau di halaman rumah untuk sama-sama belajar membaca atau bercerita jadi torang (kami) sebagai orang tua sangat senang bahkan merasa tenang karena anak-anak ini tra (tidak) bajalan (jalan-jalan) bermain saja,”ucap Mama Jusmina Wambrauw “Anak-anak juga kalau jumat sore diberikan bubur sehat yaitu bubur kacang hijau oleh Om Agus untuk menambah energi dan ini yang membuat anak-anak tambah semangat untuk belajar bersama,mereka juga setiap selesai meminjam buku untuk dibaca di rumah bisa tukar dengan buku lainnya,”ucapnya
Sementara Kepala Kampung Insrom Deckyu Sroyer menuturkan sejak kehadiran Bripka Agus dengan inovasi pustaka keliling Bhabinkamtibmas memberi hal positif bagi warga masyarakat di tempatnya yang lebih peduli bagi perkembangan anak-anaknya terlebih di masa pandemi dengan sistem pembelajaran tidak seperti dulu setiap hari di sekolah masing-masing. Kampung Insrom juga di tahun 2020 meraih predikat terbaik 1 pada lomba Kampung Tangguh Papeda sePapua untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-75.
“Bripka Agus ini sangat peduli dengan warga di kampung ini, mulai dari anak-anak dengan pustaka Bhabinkamyibmas dan bahkan di tahun 2019 kesepakatan kami bersama maka disiapkan taman baca di salah satu ruangan PAUD,selain itu juga dia menggandeng pemuda gereja Efata Insrom untuk kreatif membuat rak buku dan dicat untuk ditempatkan di ruang baca dan menerima orderan pembuatan rak buku,inipun ada yang menggunakan dana pribadi Bripka Agus,”ujar Decky Sroyer
”Kami sangat senang dan bangga karena dengan apa yang dilakukan Bripka Agus di kampung dengan motor pintar Bhabinkamtimbasnya menandakan keberadaan Bahabinkamtibmas selalu ada ditengah-tengah masyarakat dan tidak ada jarak,kami telah menjadi keluarga,”tuturnya.
Menjadi Bhabinkamtibmas di kampung Insrom dengan jumlah jiwa mencapai seribu lebih selalu disyukuri Bripka Agus Iriansyah dan kepuasan tersendiri dirasakan dalam menjalani tugas dan tanggungjawab sebagai pelayan,pelindung dan pengayom masyarakat.
“Melihat anak-anak di kampung Isrom ceria dan selalu penasaran dengan buku-bauku yang saya bawa dan keinginan belajar membaca,menulis maka itulah kepuasan tersendiri bagi saya,”pungkasnya
0 Komentar