KBRN-Bengkulu: Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Kabupaten Kepahiyang dan Rejang Lebong merupakan wilayah terbanyak ditemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Bengkulu, yang memerlukan penanganan khusus. Hal itu terungkap berdasarkan temuan di lapangan melalui pemantauan dan pemetaan wilayah tertular.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu Indah Permatasari menjelaskan, untuk mengantisipasi merebaknya kasus PMK di dua Kabupaten tersebut, dengan mengoptimalkan dokter hewan di daerah setempat untuk melakukan vaksinasi.
“Vaksin ini diberikan ke masing-masing daerah yang ada kasus PMK, agar hewan yang sehat memliki ketahanan terhadap penyakit PMK. Sementara hewan yang sakit dilakukan perawatan hingga sembuh.” Jelasnya.
Lebih lanjut Indah menyatakan, vaksinasi yang dilakukan secara serentak ini, memerlukan tambahan dosis vaksin, mengingat vaksin yang tersedia tidak sebanding dengan populasi hewan yang ada.
"Pemberian vaksin terhadap hewan terpapar PMK ditargetkan tuntas pada Juli 2022. Sementara sambil menunggu pengiriman vaksin berikutnya, petugas dilapangan berkomitmen melindungi hewan peternak dengan menuntaskan pekerjaaan secara maksimal.“ tegas Indah Permatasari.
0 Komentar