KBRN, Banjarmasin : Dalam beberapa hari ini Kota Banjarmasin bersih dari zona merah penyebaran Covid-19.
Namun di tengah kondisi itu, berbagai pariwisata unggulan di Kota Seribu Sungai belum kembali dibuka.
Salah satunya Siring Tendean yang mati suri hampir tiga bulan lamanya akibat dampak Covid-19.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin M Ikhsan Alhak, Kamis (29/10/2020), mengatakan bahwa sarana dan prasarana untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di kawasan objek wisata itu belum memadai.
Hal itu dikhawatirkan bisa berdampak terhadap penambahan kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin apabila pembukaan kembali dipaksakan.
"Kepada masyarakat dimohon mengerti supaya tetap bisa bersama-sama menjaga dan mengatasi Covid-19 ini," ujarnya.
Penerapan protokol kesehatan itu memerlukan kerjasama dengan Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19, TNI/Polri, serta masyarakat.
Saat ini, kata Ikhsan, pihaknya masih mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan apabila nanti Siring Tendean dibuka.(DIM)
0 Komentar