KBRN, Banda Aceh : Sebanyak 1,4 Juta anak Aceh akan menjadi sasaran program Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang mulai dilaksanakan pada bulai Mei ini.
Hal itu disampaikan Kadinkes Aceh dr. Hanif saat memberikan keterangan pers kepada awak media sesaat setelah Kadinkes mengikuti virtual meeting Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di gedung Museum Aceh.
"Tadi sudah sama-sama kita saksikan bahwa Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional rencananya tadi dibuka oleh Bapak Presiden, tetapi terakhir dicanangkan oleh menteri kesehatan. Ini artinya BIAN ini sudah kita mulai, tanggal 18 Mei sampai dengan bulan Juni nanti. Targetnya satu bulan. Mudah-mudahan ini dapat kita laksanakan serentak diseluruh Aceh, sesuai dengan harapan Bapak Presiden, sesuai dengan harapan Bapak Menteri dan juga harapan kita semua", sebut dr. Hanif.
Kadinkes menjelaskan, khusus untuk provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau, untuk anak usia 9 bulan sampai dengan usia anak kurang dari 15 tahun diberikan juga Imunisasi Tambahan Campak Rubella disamping mengejar imunisasi yang lain yang tertinggal guna melengkapi dosis imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat.
Untuk Aceh, Kamis (19/05) telah dilakukan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional tingkat provinsi Aceh. Pencanangan ini dipusatkan di Dayah Madinatuddiniyah atau yang lebih dikenal dengan Dayah Abu Paloh Gadeng, Aceh Utara.
Pencanangan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Aceh, dr Taqwallah didampingi Kepala Dinas Kesehatan Aceh dan Forkopimda Kabupaten Aceh Utara serta UNICEF dan mitra pelaksana, Yayasan Darah Untuk Aceh dan juga perwakilan Kemenkes.
Secara Nasional Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk
Tahun 2022 di laksanakan di Gedung Daerah Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Rabu (18/5/2022). Acara itu ikut dihadiri oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.
0 Komentar