KBRN,Ambon: Ketua Koordinator Wilayah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asita Maluku, Maluku Utara dan Papua, Faruk Baadilla menyatakan, cuaca yang tidak menentu, menjadi pertimbangan tersendiri, terhadap minat wisatawan untuk berkunjung ke tempat wisata. Asita ini merupakan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia.
Khususnya wisata bahari, dinilai Faruk akan lebih berdampak saat cuaca ekstrem. Bahkan, tidak hanya di Maluku, Maluku Utara maupun Papua.Namun, juga di daerah lain.
"Data Asita, penurunan kunjungan wisatawan bisa capai 50 persen. Saat cuaca buruk, tidak banyak wisatawan yang gunakan jasa tour dan travel.Memang sudah menjadi siklus tiap tahun," ungkap Faruk, Kamis (7/7/2022)
Asita lanjut Faruk, tetap memiliki tanggung jawab untuk membantu pemerintah terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah di sektor pariwisata. Caranya, ikut mempromosikan potensi wisata kepada para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Harapan kedepan, melalui langkah promosi, dapat menjadi magnet bagi wisatawan berkunjung, tidak hanya di wisata pantai namun juga objek wisata bersejarah dan lainnya.
0 Komentar