KBRN, Ambon : Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Annisa, Rabu (25/05/2022), melepas keberangkatan 21 Finalis Puteri Heritage Maluku.
Puluhan Finalis Puteri Heritage Maluku itu terseleksi dari Kota Ambon, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kota Tual.
Kabid SMK, Annisa, dalam sambutannya mendorong Finalis Puteri Heritage Maluku untuk menampilkan yang terbaik dan sukses mengharumkan nama Maluku dalam ajang Pemilihan Puteri Heritage Indonesia di Kota Malang, Jawa Timur.
Program Manager Puteri Heritage Maluku, Mariana Nukuhehe kepada RRI menjelaskan, 21 Finalis Puteri Heritage Maluku berasal dari Kota Ambon, Aru, Kepulauan Tanimbar dan Tual.
Mereka diseleksi dari lingkungan sekolah (SMA/SMK, SMP & SD), melalui proses audisi di empat kabupaten kota. Namun kebanyakan yang terpilih adalah pelajar SMA/SMK dan SMP.
"Jadi, kita punya 21 Finalis yang siap mengikuti pemilihan Puteri Heritage Nasional di Kota Malang. Dari 21 finalis itu, 15 diantaranya berasal dari Kota Ambon," ungkap Mariana.
Ditambahkan, proses Karantina Puteri Heritage Indonesia akan dimulai pada tanggal 1 Juni 2022, sedangkam Grand Final akan berlangsung pada 5 Juni 2022 di Kota Malang, Jawa Timur.
Puteri Heritage Indonesia merupakan sebuah kompetisi nasional yang menjaring talent-talent baru dengan bakat tertentu dari setiap daerah di Indonesia.
Puteri Heritage dituntut belajar kembali adat istiadat atau ritual adat resmi di daerah yang bisa dipertanggungjawabkan sebagai budaya asli daerah setempat dan di presentasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke agar makin di kenal luas dan bisa di lestarikan oleh semua kalangan atau lapisan masyarakat sebagai kekayaan bangsa Indonesia.
0 Komentar