Neraca Perdagangan Indonesia-Malaysia Periode Januari Surplus
KBRN, Kuala Lumpur: Posisi perdagangan antara Indonesia dengan Malaysia selama Januari 2018 mengalami surplus US$ 111 juta,dibanding tahun 2017.
Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Rifah Arini mengatakan,angka surplus tersebut bersumber dari Departemen Statistik Malaysia
“Neraca perdagangan Indonesia Malaysia untuk periode Januari 2018 mencapai US$ 1,5 miliar dan ini mengalami peningkatan 16 persen dibanding periode yang sama di tahun 2017,”ujar Rifah Arini di Kuala Lumpur,Senn (28/5/2018)
“Ada sepuluh komoditi utama Indonesia yang masuk ke Malaysia, yatu dominan berasal dari komoditi berupa ikan dan produk perikanan,kemudian bes dan baja,kertas,tembaga dan artikelnya ,bahan bakar mineral,kendaraan dan asesorisnya, lemak dan minyak hewan (nabati), produk kimia, mesin dan peralatan elektronik dan bagan lainnya,”tuturnya.
“Memang dari pergerakan produk utama yang masuk ke Malaysia tidak jauh berbeda di tahun sebelumnya, hanya di tahun ini ikan dan produk perikanan yang sedang meningkat,”kata Rifah
Tahun 2018 bebagai upaya dilakukan untuk mendongkrak perdagangan Indonesia di Malaysia, salah satunya melalu promosi dan pameran berskala intrenasional yang diadakan di Indonesa,sehingga mampu menarik banyak pembeli dari Malaysia.
“Tahun ini di Indonesia kembali digelar Trend Expo Indnesia 2018 pada 24-28 Oktober 2018, dan melalui kegiatan perdagangan skala Internasional tersebut,setiap perwakilan di luar negeri, baik KBRI,KJRI akan berlomba-lomba untuk melakukan penjaringan buyers untuk hadir dan diharapkan terwujudnya kontrak dagang untuk produk-produk Indonesia,”ujar Rifah.
“Kami berharap nilai perdagangan Indonesia dengan Malysia terus meningkat dikaitkan pula dengan pemerintahan yang baru di Malaysia,”pungkasnya.(OP)
Reply Hide replies Edit Delete Ban