Jadikan Generasi Milenial Corong Informasi, Musium Siwalima Gelar Lomba Pemandu Musium
Kepala Musium Siwalima, Jean Saiya menjelaskan, di tahun 2019 ini, Musium Siwalima mendapatkan kucuran dana dari Dana Alokasi Khusus non Fisik Bantuan Operasional Musium dan Taman Budaya yang cukup besar sehingga digunakan untuk menggelar lomba Pemandu Musium yang melibatkan 19 peserta dari berbagai kalangan baik Siswa SMA maupun masyarakat pada umumnya.
"Jadi dana kita tahun ini cukup besar jadi menurut kami dana tersebut harus digunakan untuk kemajuan Musium Siwalima ke depan, jadi kami sepakat untuk gelar lomba pemandu musium ini. Awalnya yang daftar itu 30 orang, tapi seiring berjalannya waktu, 11 orang memundurkan diri, jadinya tinggal 19 orang yang ikut hingga lomba hari ini," jelas Jean Saiya, Kamis (20 Juni 2019).
Jean mengaku, Sasaran peserta lomba adalah masyarakat umum dengan rentan usia 17-30 tahun, sehingga generasi milenial itu dapat mengenalkan Musium Siwalima kepada dunia melalui media sosial, karena akan berdampak pada peningkatan minat pengunjung ke Musium Siwalima sehingga berbagai benda peninggalan sejarah itu di kenal semua orang baik di Indonesia maupun diseluruh dunia.
"kami tidak menjanjikan mereka untuk menjadi pemandu musium siwalima tetap namun dengan perlombaan ini, para generasi penerus bangsa itu akan menjadi corong informasi bagi masyarakat melalui media sosial dalam mengenalkan Musium Siwalima kepada dunia,"tutur Kepala Musium Siwalima.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Lomba menjelaskan tema yang di angkat dalam perlombaan ini adalah Lestarikan dan informasikan peninggalan sejarah. Sementara sub tema yang diangkat yaitu Melalui kegiatan lomba pemandu musium kita tingkatkan kreativitas generasi muda untuk melestarikan dan menginformasikan Peninggalan sejarah dan budaya Maluku.
Dalam perlombaan, para peserta mengenakan pakaian khas Maluku. Peserta diharuskan mempersentasikan benda peninggalan sejarah di musium kepada para juri guna dinilai. Perlombaan dimulai dengan persentasi dari peserta no urut 01 dan 02 dengan benda peninggalan sejarah yakni tombak dan tempat sirih pinang yang berlangsung di ruangan pameran sejarah Musium Siwalima Ambon.
Pemenang lomba berhasil membawa pulang hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 3. 500.000 untuk juara I. Juara II Rp 3.000.000, juara III Rp. 2. 500.000, Juara harapan I Rp 2. 000.000, juara harapan II Rp 1. 500.000, juara harapan III Rp 1. 000. 000 dan juara faforite RP 500.000.
Reply Hide replies Edit Delete Ban